Rindunya Para Santri…

Bagikan :

Jika kerinduan para pemuda masa kini adalah kerinduan pada kekasih, maka kerinduan para santri di saat Ramadhan baru saja berlalu bukanlah kerinduan “recehan” yang sama…

Mereka, para santri, memang manusia yang sama dengan para remaja itu, memiliki jiwa dan gelora yang sama. Namun alhamdulillah, tempaan ilmu agama telah membuat hati mereka mampu menahan segala gejolak syahwat sehingga tak terumbar nan terlaknat.

Kini yang mereka rindukan, juga sama seperti yang dirindukan para salaf saat ditinggalkan Ramadhan. Mereka belajar, bahwa para salaf mengajarkan rindu agar kelak dijumpakan kembali dengan Ramadhan, meski Ramadhan baru berlalu.

Inilah rindu para santri itu. Rindu yang selalu mereka lirih kan dalam do’a-do’a mereka di tiap kesempatan, juga di dalam sujud-sujud mereka, hingga kelak berjumpa dengan Ramadhan berikutnya.

Ah, dari rindu yang menggelora itu, sekiranya Anda boleh bergumam, “MasyaAlloh… Inilah pemuda harapan masa depan, saya bangga menjadi bagian pendukung mereka”.

Ya, dan kami pun akan membalas gumaman Anda dari jiwa yang terdalam, “Terima kasih telah menjadi bagian kebaikan ini duhai para Dermawan Cendekia”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya

Assalamualaikum,..

Sahabat shalih/shaliha bantu para santri untuk bisa menghafal al-Qur’an yuk, dengan bersedekah di program

Beasiswa untuk Santri Penghafal Al-Qur'an