Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, mencari keuntungan seringkali menjadi fokus utama. Namun, agama dan ajaran Islam mengajarkan kita bahwa keberkahan dalam bisnis bukan hanya tentang memperoleh keuntungan finansial, tetapi juga tentang bagaimana kita berinteraksi dengan dunia bisnis dan masyarakat sekitar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan nasihat berharga kepada pedagang, bahwa setan dan dosa seringkali hadir dalam jual-beli. Bagaimana caranya agar bisnis kita menjadi lebih berkah? Rahasia keberkahan dalam bisnis adalah dengan mengiringinya dengan sedekah.
1. Hadis Rasulullah: Mengingatkan Pentingnya Sedekah dalam Bisnis
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يا معشر التجار إن الشيطان والإثم يحضران البيع فشوبوا بيعكم بالصدقة
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)
Dalam hadis ini yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan bahwa setan dan dosa hadir dalam dunia jual-beli. Ini adalah pengingat penting bahwa bisnis tidak selalu berjalan mulus dan dapat membawa kita ke dalam situasi yang kurang baik jika kita tidak berhati-hati. Oleh karena itu, Rasulullah menyarankan agar kita “menghias” bisnis kita dengan sedekah.
2. Kesuksesan dan Keberkahan dalam Bisnis
Menurut ajaran Islam, kesuksesan dalam bisnis bukan hanya dilihat dari seberapa besar keuntungan yang kita peroleh, tetapi juga dari sejauh mana bisnis kita memberikan manfaat kepada orang lain dan masyarakat. Keberkahan dalam bisnis mencakup aspek spiritual, moral, dan sosial, bukan hanya finansial.
3. Sumber Rezeki dari Perdagangan
Ada sebuah hadis yang mengatakan bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki berasal dari perdagangan.
Dalam Al-Mughni ‘an Hamlil Asfar, Al-‘Iraqi pada hadits no. 1576 membawakan hadits,
عليكم بالتجارة فإن فيها تسعة أعشار الرزقة
“Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh pintu rezeki.”
Diriwayatkan oleh Ibrahim Al-Harbi dalam Gharib Al-Hadits dari hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman, bahwa para perawinya tsiqah (kredibel).
Ini menunjukkan bahwa perdagangan adalah salah satu cara utama Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya. Namun, dengan kesuksesan ini, datanglah tanggung jawab moral untuk berbagi dengan yang kurang beruntung.
4. Sedekah dalam Bisnis Modern
Dalam era digital saat ini, bisnis dapat dilakukan baik secara online maupun offline. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak melibatkan sedekah dalam bisnis kita. Beberapa cara untuk menerapkan sedekah dalam bisnis modern adalah dengan menyumbangkan sebagian dari keuntungan kepada amal, mendukung usaha-usaha sosial, atau memberikan produk atau layanan secara gratis kepada mereka yang membutuhkannya.
5. Manfaat Keberkahan dalam Bisnis
Menerapkan sedekah dalam bisnis kita dapat memberikan manfaat berikut:
- Berkah Finansial: Keberkahan dalam bisnis dapat meningkatkan keuntungan jangka panjang.
- Reputasi Baik: Bisnis yang peduli terhadap masyarakat cenderung memiliki reputasi yang baik.
- Kesejahteraan Mental: Mengetahui bahwa bisnis kita memberikan manfaat kepada orang lain dapat meningkatkan kepuasan kerja dan kesejahteraan mental.
- Pahala Akhirat: Sedekah dalam bisnis juga merupakan investasi dalam pahala di akhirat.
Rahasia keberkahan dalam bisnis adalah dengan mengiringinya dengan sedekah. Meskipun bisnis adalah tentang mencari keuntungan, kita tidak boleh melupakan nilai-nilai moral dan spiritual dalam berbisnis. Dengan menerapkan sedekah dalam bisnis kita, kita tidak hanya mencapai kesuksesan finansial, tetapi juga mendapatkan keberkahan dari Allah, yang pada akhirnya merupakan tujuan tertinggi dalam hidup kita. Dengan demikian, mari kita menjalankan bisnis dengan integritas dan kepedulian terhadap sesama, sehingga bisnis kita menjadi indah, penuh berkah, dan mendatangkan manfaat bagi banyak orang.
