Waktu menunjukkan pukul 03.00 WIB. Pagi yang sangat dingin di kaki gunung salak saat itu. Sebagian orang, mungkin lebih memilih menarik selimut mereka kembali setelah mematikan alarmnya. Namun, semangat dari 4 orang di pelantara kantor Huda Cendekia yang tengah bersiap melakukan perjalanan itu mampu mencairkan cuaca dingin yang telah membendung. Semangat mereka menghangatkan suasana. Pagi itu mereka telah bersiap untuk melesat menuju Kota Kembang Bandung di tengah belantara dingin dengan rasa riang bahagia. Betapa tidak?, keberangkatan mereka di pagi itu tiada lain dalam rangka Peresmian Cabang Huda Cendekia wilayah Bandung.
Sungguh kebahagiaan tak terkira yang menggelorakan semangat para 4 orang perwakilan Huda Cendekia tersebut di pagi itu, karena ini merupakan sebuah momen nan teramat berharga. Peresmian cabang yang bukan sekedar cabang kantor biasa. Kantor untuk bisnis ataupun kantor perusahaan, namun ini adalah kantor yang siap menampung dan menggelontorkan berjuta kebaikan untuk sesama. Berlokasi di Perum Permata Cimahi Jl. Permata Raya Ruko Lt. 2 Blok Z2 No. 40 Bandung Barat, diharapkan kedepannya cabang Huda Cendekia ini mampu menjadi pelopor terdepan dalam mengolah dana sosial masyarakat, terkhusus di wilayah Bandung.
Sebagaimana diketahui, bahwa Yayasan Huda Cendekia tidak hanya menyalurkan dana masyarakat dalam bidang sosial semata, namun juga lebih terprioritaskan pada aspek pendidikan yang melahirkan generasi cendekia. Generasi yang akan membawa masyarakat, bahkan bangsa ini menuju masyarakat Islami yang terbebas dari nilai-nilai merusak yang saat ini gencar disebarkan oleh para pengusung sekulerisme, feminism dan liberalism.
Alhamdulillah, sebagaimana yang dijelaskan oleh Ust. Agus Salim Ilyas yang mewakili pembukaan dalam acara peresmian tersebut menjelaskan bahwa Huda Cendekia melalui program Ma’had (pesantren) telah melahirkan banyak generasi da’I berkualitas. Hanya dalam kurun waktu 1 tahun ini, sudah hampir 200 da’I muda dicetak dan dapat terjun langsung ke lapangan.
Tentu tak hanya soal pendidikan, walaupun bukan prioritas lembagai, penyaluran dana sosial ke masyarakat tetap gencar di lakukan. Tak kurang dari ribuan paket sembako dan puluhan juta dana tunai telah disalurkan pada para dhua’afa yang membutuhkan.
“Mari kita selamatkan harta kita untuk diberikan pada sesama. Karena harta yang sesungguhnya, adalah harta yang diinfakkan di jalan Alloh ta’ala” Menjadi motivasi penutup Ust. Agus Salim kepada para hadirin yang memadati ruangan peresmian saat itu.
Dalam peresmian tersebut sekaligus juga dilangsungkan Opening Majelis Ilmu Muammalah sebagai salah satu program Huda Cendekia cabang Bandung. Bertindak sebagai perwakilan program dari Huda Cendekia Pusat, Pak Heri Khaldun menyampaikan tentang program MIM yang ternyata sangat penting untuk diketahui oleh para pengusaha yang mana para peserta yang hadir dalam acara peresmian tersebut keseluruhannya adalah para pengusaha.
Setelah sekilas memaparkan tentang program MIM, acara sesi selanjutnya diisi oleh pemaparan materi seputar Mengolah Harta Dengan Cerdas yang disampaikan oleh Ust. Rahmat Abu Zahra. Pemaparan materi yang diulas oleh Ust. Rahmat menarik perhatian peserta karena menghadirkan poin-poin penting yang harus diperhatikan oleh setiap muslim yang terjun ke dalam dunia usaha.
Acara akhirnya selesai setelah dijawabnya pertanyaan-pertanyaan para hadirin, dan saat itu, waktu telah menunjukkan pukul 11.00 WIB.
Alhamdulillah. Selesai sudah acara peresmian dan opening program MIM di hari itu. Semoga Alloh ta’ala meridhoi usaha kita semua dalam amal kebaikan ini. Do’akan kami selalu.
