Kisah inspiratif, 10 ribu sehari harus cukup

Bagikan :

Ini kisah tentang ibu Icah ia kami kira-kirakan umurnya sekitar 60th, karena saat kami berkunjung untuk memberi sedikit bantuan dari para donatur kerumahnya dan menanyakan usianya ia mengaku sudah tidak ingat lagi.

Kini ia tinggal berdua dengan anak laki-lakinya, sampau saat ini mereka menghidupi diri sebagai pengumpul rongsokan yang dijual 1 kilonya dihargai 1500 rupiah, ibu Icah mengaku sehari ia hanya mampu mendapat dua karung maksimal atau jika diuangkan sekitar  10/15rb perharinya, dan jika tidak ada rongsokoan yang didapat, ia biasa membantu diladang ubi milik orang lain baik itu membantu panen/lainnya, untuk mendapatkan upah agar bisa makan hari itu.

Di rumah yang menurut kami sudah tidak layak huni harapan ibu Icah tidak redup, dengan penuh harap dan rasa yakin kepada Allah yang tidak akan menelantarkan hamba-Nya.

Disini kita semakin percaya kepada Allah semakin yakin, bahwa selama seorang hamba tetap berdoa dan berharap kepada Allah ia takan binasa.

Rosulullah prenah bersabda,

“Janganlah engkau merasa lemah untuk berdo’a, sebab sesungguhnya tidak seorang pun binasa selama ia tetap berdo’a” (HR. Ibnu Hibban dan Hikam)

Dari Ibu Icah kita belajar banyak, belajar bersyukur, belajar hidup Qanaah dan menambah keyakin serta rasa cinta kita kepada Allah.

Saudaraku, sering kita risau dengan “bagaimana biaya hidup kita bulan depan?” bagaimana kita bisa membeli ini itu di tahun depan, lebaran depan. padahal sebagian saudara kita tengah risau dan tak tau apakah ia masih punya nasi tuk bisa dimakan esok hari.

Rasulullah bersabda,

“Barangsiapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia seisinya.” (HR. Tirmidzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)

Begitulah Rasullullah menggambarkan keadaan dunia bagi kita, dunia hanya selintas saja, sebanyak apapun harta yang ita miliki hanya sebatas itulah makanan yang bisa kita suap dan hanya sebatas itulah minuman yang bisa kita teguk.

Semoga kita mendapat keberkahan rizki dengan menyisihkan nya bersama Huda Cednekia untuk bisa mengulurkan tangan membantu saudara kita yang tak seberuntung kita. Aamiin

One Response

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya

Assalamualaikum,..

Sahabat shalih/shaliha bantu para santri untuk bisa menghafal al-Qur’an yuk, dengan bersedekah di program

Beasiswa untuk Santri Penghafal Al-Qur'an